“Karena kita ingin dikenang zaman”
Di zaman teknologi informasi yang memuja kecepatan, surat dan pak pos mungkin sudah bermakna kelambatan. Undangan ini ingin mengembalikan undangan sebagai sesuatu yang personal dan berbagi pengalaman lama: menerima, membuka dan memaknai surat. Setiap undangan disertai amplop dan perangko asli dari zaman yang berbeda. Kami menemukan, di beberapa toko kelontong amplop dan perangko lama (sekitar tahun 60 – 80an) yang “masih baru” (dalam artian belum pernah dipakai). Detil-detil kecil seperti cap surat juga dibuat khusus untuk keperluan undangan ini. Nama dan alamat tujuan beberapa ditulis tangan secara manual dan sebagian diketik dengan mesin ketik.
Client: GamaSenja
Illustrator: Senja Aprela
Designer: David Chandra & Gamaliel W. Budiharga
Art Director: Gamaliel W. Budiharga
Year of Production: 2012
Award: GOLD Pinasthika Award 2012 (Wedding Invitation)